Psikologi Umum
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hai Sobat K3, Di post kali ini saya akan membahas tentang peran panca indra dalam aktivitas belajar, oke, dari pada basa-basi nggak berarti langsung saja ini saya kasih hasil karya saya :
Peran Panca Indra dalam Aktivitas
Belajar
Dalam belajar panca indra sangat
ber pengaruh,panca indra yang baik akan bermeanfaat positif dalam kelancaran
belajar, tapi jika panca indra yang tidak baik juga akan berpengaruh terhadap
belajar, berikut macam-macam panca indra
:
A. Mata ( indera Penglihat)
Mata
adalah indera penglihat. Bentuk bola mata bulat seperti bola bekel atau bola
pingpong. Diameternya kurang lebih 2 cm. sebagian besar terletak didalam rongga
tengkorak. Mata terdiri atas bagian-bagian yang berperan penting dalam proses penglihatan.
Selain itu, mata disertai bagian-bagian yang melindungi mata.
Kelainan dan
penyakit yang dapat menyerang mata diuraikan berikut ini :
1. Miopi (rabun jauh) adalah
ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan mata
ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cekung) .
2. Hipermetropi (rabun dekat) adalah
ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dengan jelas. Kelainan mata
ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cekung).
3. Presbiopi (mata tua) adalah
ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas.
Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa ganda
yaitu minus dan plus.
4. Rabun senja adalah ketidakmampuan
mata untuk melihat pada senja hari. Rabun senja disebabkan oleh kekurangan vitamin
A. Biasanya, rabun senja bersifat sementara. Di siang hari, mata mampu melihat
dengan baik.
5. Buta warna adalah kelainan mata
berupa ketidakmampuan mata untuk melihat warna-warna tertentu. Misalnya, buta
warna merah tidak dapat melihat warnah merah, buta warna biru tidak dapat
melihat warna biru. Ada pula buta warna total, walaupun jarang sekali. Pada
buta warna total, mata hanya mengenal warna putih dan hitam.
6. Mata merah terjadi karena mata
kemasukan benda asing. Akibatnya, mata terasa gatal dan perih. Jika mata di
kucek(digosok), kotoran akan semakin dalam masuk ke mata. Mata merah yang tidak
segera diobati, dapat mengakibatkan menumpuknya kotoran di sudut mata. Dalam
kondisi yang lebih parah, kelopak mata dapat menjadi bengkak.
7. Katarak biasanya menyerang orang
lanjut usia. Mata penderita katarak tampak diselimuti lapisan putih. Penderita
menjadi sulit melihat. Lapisan putih itu sesungguhnya adalah lensa yang menjadi
buram. Penderita katarak dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan lensa
yang buram. Kemudian, dipasangkan penggantinya berupa lensa buatan.
Beberapa kelainan dan penyakit
mata dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut :
a. Makan makanan yang banyak
mengandung vitamin A. Vitamin A sangat baik bagi kesehatan mata. Orang yang
menderita rabun senja dapat diobati dengan mengkonsumsi vitamin A.
b. Menjaga kebersihan mata sehingga
mata tidak kemasukan kotoran. Segera lindungi mata jika berada di tempat yang
berdebu dan berasap. Jika mata kemasukan debu atau kotoran, segera tetesi mata
dengan obat tetes mata. Jangan mengucek mata karena kotoran dapat masuk semakin
dalam ke mata. Obat tetes mata akan membuat kotoran terdorong keluar.
c. Membiasakan membaca buku dengan
jarak sekitar 30 cm dengan penerangan yang cukup .
d. Segera memeriksakan diri ke dokter
mata jika mata mulai tidak mampu melihat dengan baik. Apalagi jika diserta
dengan pusing atau sakit kepala. Jika tidak segera berobat, mata dapat
mengalami gangguan yang lebih parah.
B. Telinga
(Indera Pendengar)
Telinga mempunyai reseptor khusus untuk
mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari
telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga sebagai reseptor getaran bunyi terdiri
atas 3 bagian yaitu : bagian luar, tengah dan dalam.
1. Telinga luar terdiri dari daun
telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.
2. Telinga tengah terdiri dari
selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang pendengaran (tulang
martil, landasan, sanggurdil), dan saluran Eustachius.
3. Telinga dalam terdiri dari tiga
saluran setengah lingkran, rumah siput, sakulus dan utikulus, dan saraf
pendengar.
Kelainan dan penyakit yang
menyerang telinga diuraikan berikut ini :
1.
Tuli atau tidak dapat mendengar dapat dialami
sejak lahir dan dapat juga setelah dewasa. Tuli sejak lahir mengakibatkan orang
tidak dapat berbicara. Biasanya mereka akan menggunakan bahasa isyarat untuk
berkomunikasi. Dengan latihan keras, mereka juga dapat berbicara, walaupun
tidak dapat mendengar. Namun demikian, orang dapat menjadi tuli dan tidak dapat
disembuhkan. Akan tetapi penderita tuli yangtidak parah dapat ditolong dengan
menggunakan alat bantu dengar (hearing aid). Keluarnya cairan berbau busuk dari
telinga akibat terjadi radang pada telinga bagian dalam. Penyakit ini disebut juga
penyakit congek. Dengan pengobatan intensif, penyakit ini dapat disembuhkan.
2. Bisul atau luka dapat terjadi
didalam telinga akibat infeksi. Kebiasaan buruk mengkorek telinga menggunakan
jari atau korek api dapat melukai telinga.. Bisul dalam telinga mengakibatkan
rasa nyeri (sakit) yang luar biasa.
Agar
terhindar dari berbagai kelainan atau penyakit telinga,hal-hal berikut ini harus
diperhatikan dengan baik :
a.
Kebersihan telinga harus dijaga agar lubang
telinga tidak tersumbat. Namun demikian, anda harus berhati-hati saat
membersikan telinga supaya tidak merobek gendang telinga.
b.
Sebaiknya, anda menghindari bunyi yang
terlalu keras atau bising, misalnya suara mesin atau musik yang terlalu keras.
c.
Jika telingamu sering berdenging, segeralah
pergi kedokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). Gejala itu sering menjadi
gejala awal penyakit tuli.
C.
Lidah (Indera Pengecap)
Lidah
mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah
merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan
lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap
berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang
mempunyai tonjolan seperti rambut.
Lidah
terletak di dalam mulut. Permukaan lidah kasar, karena penuh bintil-bintil.
Bintil-bintil lidah itu disebut papila. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf
pengecap. Lidah merupakan otot yang tebal. Pada pangkal lidah terdapat kelenjar
limfa. Permukaan lidah berlapiskan selaput yang berlendir.
Penyakit
yang biasanya menyerang lidah adalah sariawan. Sariawan mengakibatkan lidah
memerah dan tampak terluka. Penyakit ini cukup menggangu karena menimbulkan
rasa sakit pada saat kita menggerakkan lidah untuk mengunyah dan berbicara.
Akibatnya, kita tidak dapat menikmati makanan dan sulit berbicara dengan jelas.
Penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan dengan mengkonsumsi vitamin C.
Merawat lidah :
1.
Hindarilah memakan- makanan yang terlalu
panas atau terlalu dingin. Makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat
merusak papilla. Jika papilla rusak, lidah tidak dapat merasakan lezatnya
makanan dengan baik.
2.
Gunakakn sikat gigi yang bersih dan lembut.
Sikat gigi yang kasar dan kotor dapat melukai lidah dan gusi. Luka ini dapat menimbulkan
sariawan yang parah jika saat tubuh kita juga kekurangan vitamin C.
D.
Hidung (Indera Pembau)
Indra
pembau berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada
lapisan lendir bagian atas. Reseptor pencium tidak bergerombol seperti tunas
pengecap. Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus
dengan aksonakson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir
setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung beberapa rambut-rambut
pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan di udara.
Hidung
berfungsi sebagai indera pembau dan sebagai jalan pernapasan. Bagian hidung
sangat sensitif terhadap bau terdapat pada bagian atas (didalam) ringga hidung.
Hidung juga merupakan pintu masuk udara pernapasan ke dalam tubuh. Di dalam
pintu masuk ronngga hidung (bagian depan) terdapat rambut halus dan selapus
lender yang berguna untuk menyaring udara yang kita hirup.
Bau
dapat tercium jika bau tersebut sampai dirongga hidung. Bau menimbulkan rangsangan
yang kemudian diterima oleh ujung-ujung saraf pembau yang terdapat di hidung.
Rangsangan bau tersebut diteruskan ke otak. Dengan demikian, kita dapat mencium
bau. Otak dapat membedakan berbagai macam bau. Secara umum, ada lima macam bau
yang dapat diterima oleh daya penciuman manusia.
1.
Bau harum, misalnya bunga melati dan bunga
mawar.
2.
Bau agak asam, misalanya jeruk dan mangga.
3.
Bau agak tajam, misalnya kopi dan tembakau.
4.
Bau busuk, misalanya sampah dan telur busuk.
5. Bau sumpek atau membius, misalnya
alcohol dan kamper.
Merwat
kesehatan hidung Ketidakmampuan indera pembau untuk mencium bau dinamakan
anosmia. Anosmia diakibatkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
1.
Terjadinya penyumbatan rongga hidung,
misalnya akibat pilek dan pembengkakan kelenjar polip. Pada saat menderita
pilek, kemampuan hidung untuk mencium menjadi sangat menurun. Akan tetapi,
setelah sembuh dari pilek, kita kembali dapat mencium bebauan dengan baik.
2. Gangguan pada urat saraf indera
pambau.
Agar
hidung dapat berfungsi dengan baik, hidung harus dirawat dengan baik. Setiap
hari, hidung harus dibersihkan. Hidung menjadi kotor karena udara yang kita
hirup mengandung butiran debu. Segeralah berobat ke dokter jika anda menderita
pilek lebih dari seminggu agar sakitmu tidak menjadi lebih parah. Pilek yang
lama dapat merusak indera pembau.
E.
Kulit (Indera Peraba)
Seluruh
tubuh kita dilapisi oleh kulit. Kulit berfungsi sebagai indera peraba. Dengan
kulit, kita dapat membedakan permukaan halus dan permukaan kasar. Demikian
pula, kita dapat membedakan benda panas dan benda dingin. Kulit juga berfungsi
sebagai pelindung tubuh dengan cara melapisi tubuh.
Kulit
terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar
disebut juga epidermis. Lapisan dalam disebut juga dermis. Lapisan luar
tersusun atas dua lapisan, yaitu kulit arid an lapisan malphigi. Kulit ari
tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas dan digantikan oleh sel-sel
bawahnya. Kulit ari berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri dan menguapnya
air dari tubuh. Lapisan malphigi tersusun atas sel-sel yang aktif membelah
diri. Sel terluar lapisan malphigi mati dan kemudian menggantikan sel kulit ari
yang mengelupas. Lapisan dalam tersusun dari jaringan lamak, kelenjjar
keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, dan saraf penerima
rangsangan yang disebut reseptor.
Sentuhan
yang kita lakukan pada semua benda menghasilkan rangsangan. Rangsangan itu
diterima oleh reseptor kulit. Kemudian, rangsangan ini diteruskan oleh reseptor
ke otak. Dengan demikian, kita dapat meraba suatu benda. Otak juga akakn
memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsangan itu. Karena informasi yang
cepat, tubuh kita dapat terhindar dari bahaya luar. Misalnya saat kita
menyentuh benda yang panas. Jika tubuh kita tidak tahan terhadap panas itu,
maka secara refleks tubuh akan menghindari benda panas itu. Dengan demikian,
tubuh terhindar dari kerusakan yang lebih fatal.
Kulit
adalah bagian tubuh yang terluar. Jadi, kuloit paling mudah berhubungan
langsung dengan lingkungan. Akibatnya, kulit paling cepat menjadi kotor dan
mudah diserang penyakit. Beberapa penyakit kulit diuraikan berikut ini :
1.
Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher,
punggung, dan dada. Jerawat dapat timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan
kulit yang kotor. Anak-anak yang memasuki masa remaja sangat mudah menderita
jerawat. Demikian juga dengan kulit berminyak yang tidak dijaga kebersihannya.
Kotoran yang menyumbat pori-pori menimbulkan jerawat.
2.
Panu disebabkakn oleh jamur yang hinggap
dikulit. Panu tampak sebagai bercak atau bulatan putih di kulit disertai dengan
rasa gatal. Panu timbul karena penderita tidak menjaga kebersihan.
3.
Kadas tampak sebagai bulatan putih bersisik.
Terlihat batas yang jelas pada tepi bulatan. Seperti panu, kadas mengakibatkan
rasa gatal. Kadas juga ditimbulkan oleh jamur.
4. Kulit yang tersiram air panas akan
melepuh jika tidak segera diobati. Sebagai pertolongan pertama, anda dapat
mengusapi kulit dengan baby oil. Selanjutnya, mintalah bantuan dari orang lain
untuk mendapatkan obatnya. Jika sangat parah, segeralah berobat ke dokter atau
rumah sakit terdekat.
Kulit
merupakan bagian tubuh yang mudah dihinggapi jamur dan kotoran lain. Oleh
karena itu, jagalah selalu kebersihan kulit anda. Mandilah dua kali sehari,
serta cucilah tangan dan kakimu sebelum tidur. Makanlah makanan yang banyak
mengandung vitamin E. Klit juga merupakan bagian tubuh yang sangat penting bagi
keindahan (kecantikan).
Oke cukup sekian , dan terimakasih juga sudah mampir , semoga bermanfaat.
Komentar